Jumat, 04 Juli 2014

Bukan Kampanye : SATU atau DUA (Media OOO Media)



 && Satu atau Dua . . &&
&& Pilih aku atau dia yang engkau sukaaa . . &&
LALA LAA LAA YEEE YEE YEEE . .
&& Dua atau Satu . . &&
&& Pilih Dia atau aku . . Wouu wouu wow o . . &&


Hey what’s up guys . .
Kali ini gue bukan mo mbahas cinta segitiga gue dengan sebuah botol . . Eeee kenapa jadi Fico . . -___-
Bukan, apalagi mbahas acara music pagi, yang dimana penontonnya lebih heboh daripada isi acaranya tersebut . .
Kali ini gue mo ngebahas tentang acara 5 tahunan yang akan diselenggarakan tanggal 9 Juli nanti . . iya pil capres dan cawapres . .



Sampe saat ini, gue masih galau buat mengambil keputusan mana yang akan gue coblos nantinya. Ada saatnya dulu gue manteb banget buat nyoblos nomer 1 , tapi gara2 media semua berubah. . lanjut gue memutuskan pilihan untuk manteb dukung no 2 . . tapi juga berubah semenjak ada kabar buruk untuk kita semua . . iya kulit pisang warnanya kuning . .
Kenapa jadi iklan mastin . .??

Iyaa gue menjadi labil banget gara2 media, liat TV 1 , nama stasiunnya “Metromini” . . isi beritanya menjunjung2 pasangan no 2 , dan menjatuhkan lawannya . . begitu pula stasiun yang lain, yaitu “TV Oneng” . . beritanya berlainan sama si “Metromini” tadi. . malah “TV Oneng” lebih sadis . . karna black campaignnya bener2 udah menjatuhkan pasangan capres dan cawapres itu . .
Makanya kemaren di Yogyakarta kantor “TV Oneng” di demo dan disegel massa dan relawan dari salah satu capres dan cawapres. . That’s my country man . .

Memang susah buat berhenti menjelekkan calon capres dan cawapres . . black campaign kayaknya udah seperti korupsi . . mendarah daging. .
Susah gitu buat mengurangi apalagi menhilangkan . . dan lakon pengadu domba itu tak lain dan tak bukan adalah media . . iya media . .

Warga kita adalah karakter yang gampang banget menyerap berita apapun yang masuk ke dia . . berita ini dianggep bener, berita itu dianggep bener . . tanpa melalui proses filter, makanya mereka  (warga kita) juga mudah terpancing oleh berita2 yang disebarkan oleh media . .

Dibawah ini contoh gambar ilustrasi dan sentilan tentang media . . dan ironisnya ini gambar gue dapet juga dari forum luar negri, jadi bukan hanya di negeri kita media itu kek gini, tapi di seluruh dunia . . ini check this out :



Ada satu kasus, gue lupa beritanya kalo gak salah di Palestina . . ya intinya . . si Media ini malah mentingin kerjaannya daripada urusan kemanusiaannya . .
Ilustrasi gambarnya mungkin seperti ini :
Ada seseorang tepat didepan mata si Media ini mo dibunuh oleh seseorang, tapi si Media mungkin berfikir kalo gambar dan berita yang dia liput bisa menambah penghasilan dapur keluarga mereka sendiri .. la trus gimana nasib orang yang mo dibunuh tadi . .??
Apa iya dia waktu mo dibunuh, mendadak selfie didepan kamera dengan gaya duckface nya . . diikuti senyum psikopat dari si penjahat . . setelah selesai selfie . . pembunuhan brutal terjadi, dan korban masih dalam keadaan duckface . .
Apa itu yang media cari . . ?? Asudahlahh . .





Ya seperi gambar di atas . . Media terkesan “Menyetir” mindset kebanyakan orang . . karna mereka (si Media) ini juga memanfaatkan kondisi dia sebagai pemberi informasi . . so mereka juga seenak udelnya aja memanfaatkan keadaan itu untuk membalikkan berita aslinya . .

Ilustrasi gambarnya Mungkin seperti ini :

Media itu bertindak seperti setan . . jadi dia menyukai semua hal yang berhubungan dengan hal yang negative . .
Jadi ketika misalnya di sebuah Negara, ada sebuah perkampungan kecil, kumuh tak terawat dan mengenaskan . . saking mengenaskan mereka yang tinggal disitu ruang makan sama ruang buang air besar menjadi satu ruangan . . kebayang kan gimana saat lo makan , disaat bersamaan adek/kakak lo juga buang air besar disamping lo . .
Dan keadaan ini udah tercium oleh media beberapa ratus tahun yang lalu, tapi entah factor apa . .?? media ini nggak mo menyiarkan kondisi ini kepada Pemerintahan yang berkuasa di Negara itu, atau paling enggak lah di wilayah itu . . Media lebih seneng kondisi itu dijadikan sebuah reality show, dengan alesan ratingnya lebih tinggi . . ya kayak contohnya yang ada di Tipi2 tu . . “Koreng Pinggiran” , “Nasib o Nasib” dan apalah itu . .
Maksud gue kenapa tu berita nggak diolah sebagaimana mestinya aja sih, natural gitu . . tanpa ada embel2 backsound agar lebih dramatis dan suara backsoundnya juga mendayu2 . . beritakanlah apa adanya, jangan malah dibuat sinetron . . masak iya orang Pemerintahan mo nonton kek ginian . .??
Jangankan orang Pemerintahan, gue kalo nonton program ginian juga udah negthink mulu . . “Alah paling ini Cuma settingan . .”





Iya seperti yang gue bilang diatas, terkadang media itu suka banget yang namanya memutar balikkan fakta . . jadi intinya apa yang terjadi, berbanding terbalik dengan apa yang diberitakan . . keluarga korban ngomong bahwa pihak mereka yang dirugikan , tapi media mengungkapkan bahwa si “Korban” lah yang menyebabkan terjadinya hal itu . .

Ilustrasi Gambarnya mungkin seperti ini :

Ada anak orang kaya, kaya banget . . sampe kayanya,  dia kalo muntah keluar pizza utuh . .
Dan satu lagi anak rang miskin . . miskin banget . . sampe miskinnya, dia kalo muntah . . nggak keluar apa2 . . iya yang dimakan sehari2 aja nggak ada . .
Suatu hari seperti layaknya di FTV, nggak sengaja anak orang kaya ini nabrak anak orang miskin tadi . . tapi nasib sial menghampiri anak orang miskin . . harapan dia setelah ditabrak adalah biar bisa kenalan, trus PDKT lalu jadian, mendadak sirna . . karna dia keburu meninggal . .
Dan beberapa hari setelah kejadian itu, si keluarga korban nggak terima dengan  keadaan tersebut . . karna si penabrak juga nggak mo ikut tanggung jawab . .
Disisi lain keluarga si kaya juga ikut dag dig dug karna takut reputasi sebagai keluarga terkaya dan terbaik se komplek akan ikut sirna gara2 ulah si anak . . karna udah buntu, dia membayar media untuk memberitakan ni berita berbanding terbalik dengan kejadian sebenernya . .
Media juga sebenernya tau kejadian yang asli, tapi gara2 mani ehhmm “money” mereka berbalik haluan . .

Yang kejadian aslinya gini :

Seorang anak pengamen ditemukan tewas setelah menjadi korban tabrak lari dari sebuah mobil penyedot tinja yang dikendarai oleh anak seorang konglomerat disebuah komplek.
Seperti biasa , dan seperti hari-harinya, si pengamen ini ngamen di sebuah perempatan lampu merah di jalan “xxx”, tiba2 dari arah belakang, mobil tinja dengan kecepatan 200 KM/jam melaju tanpa mengindahkan lampu merah yang masih menyala. Diduga sopir dalam keadaan mabuk lem yang sudah kadaluarsa. Korban sempat koma beberapa detik dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, dan akhirnya harus menghembuskan nafas terakhirnya. Tersangka ditengarai langsung kabur begitu kejadian, namun polisi sudah mengamankan barang bukti berupa lem yang sudah kadaluarsa, tinja yang berserakan, dan catatan harian si tersangka.

Dengan Media yang sudah bermain uang, beritanya menjadi seperti ini :

Seorang anak pengamen ditemukan tewas setelah menjadi korban kecelakaan dari sebuah mobil penyedot tinja yang dikendarai oleh anak seorang konglomerat disebuah komplek.
Si Mr X (Anak orang kaya) sedang dalam perjalan pulang setelah bimbel tinju nya. Karna dia melihat lampu hijau tinggal beberapa detik sebelum berubah ke orange. Dia lalu mengegas mobil yang dikendarainya sedikit lebih cepat. Tapi tiba2 ada pengamen yang nyebrang pada saat lampu lalu lintas masih berindikasikan hijau di detik ke 1. Mungkin karna tidak sabar ingin segera kembali mengamen dan mengais rejeki, anak pengamen itu menjadi ceroboh dan lupa pada kondisi sekitar. Dan tak terelakkan lagi, mobil si Mr X menghantam pengamen itu, karna sudah terlambat baginya untuk menge-rem mendadak.
Dan dari berita ini, kami para media menghimbau agar tidak sembrono waktu nyebrang jalan di jalan yang padat lalu lintas.
Sekian . .

Nahkan . . sentuhan media bener2 bisa membalikkan seorang korban menjadi tersangka dan tersangka menjadi korban kan . .??

Tapi gue tetep percaya kepada media, karna mereka gue juga tahu banyak dunia luar, gue menambah ilmu dan pengawasan tentang apa yang sebelumnya gue belum tahu. Gue percaya ilustrasi diatas hanya sebagian kecil yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sebagai pembaca dan penerima informasi, agaknya kita juga harus lebih kritis dalam menerima informasi. . jangan serta merta untuk langsung menyerap apa yang diberitakan media.

Biasanya berita yang baik itu nggak bakal banyak yang ngerespon, tapi berita yang negative bakal banyak orang yang ngerespon, karna masyarakat menjadi penasaran “Bener atau nggak ni berita” , “Apa iya Mr X orangnya seperti itu”. .
So, disini gue Cuma mo nekenin . . bahwa jangan mudah percaya, jangan mudah teradu domba, dan stop black campaign itu doang sih . .!!

Balik ke masalah pilihan capres dan cawapres . . gue masih bingung nih . . mo milih siapa . .
Tapi menurut hati nurani gue sih, gue lebih berat ke pasangan nomer 1 . .
Nomer 2 bagus . . bagus banget malahan, malahan beliau identik dengan gue. Wong Ndeso . . jelas gue juga hidup sebagai orang desa. .
Sederhana . . Jelas . . apalagi kalo di kos, gue sederhana banget . . makan aja pake mie instan . . nggak di rebus/ di goreng lagi makannya . .  tapi di makan mentah2 . . sederhana kan gue . .??
Kurus  . jelas . . itu gue banget . .

Tapi sayangnya nomer 2 ini nggak ngelengkapin karakter gue, yang justru ngelengkapin adalah si nomer 1 ini . .
Iya nomer 1 bener2 gue banget, bener2 karakter gue banget, dan idaman bagi orang seperti gue . . yaitu adalah . .



Jomblo . .

Orang2 seperti gue ini tentunya bakal merasa bangga jika punya kepala Negara yang senasib ama kita. . jomblo akan naik derajatnya jika nomer 1 berhasil keluar jadi pememang di pilihan capres nanti . .
Orang2 yang uda punya pacar, yang setiap ada kesempatan selalu merendahkan kaum jomblo, menghinakan kaum jomblo yang tidak lebih hina dari seonggok upil kering yang nempel dibawah meja, tapi setelah pemimpin kita juga seorang jomblo, maka keadaan itu akan berbalik. .
Para jomblo akan lebih lantang, dan lebih percaya diri dalam hal kejombloannya . .
Jika diejek dengan kata2 “Sandal aja ada pasangannya, masak kamu enggak . .??”
Kami menjawab dengan lantang “Jomblo aja bisa mimpin Negara , Yang pacaran mana suaranya . .??”

Makanya kami kaum jomblo, punya gerakan underground . . kalo bang Ernest punya gerakan underground yang namanya “ILLUCINATI”, yang visi misinya adalah orang cina yang menguasai Indonesia . . maka kami juga punya yang akan kami beri nama “ILUJOMBLOGAKSIH”, dimana visi misinya adalah menjomblokan orang pacaran dan mengpacarankan orang jomblo . . biar mereka tau gimana rasanya jadi jomblo . .??

Oke guys . . apapun pilihan lo nanti di tanggal 9 April, gue harap kalian menggunakan hati nurani kalian masing2 . . mana yang kalian rasa tepat untuk memimpin bangsa ini 5 tahun kedepan . . dan tetep pesen gue adalah . .


SAY NO TO GOLPUT . .



Share this article :

0 komentar: