Rabu, 25 Juni 2014

Kost Baru ≠ Kost Lama Gue . .


Hey what’s up guys . . .

Lama nggak update dikarenakan oleh berbagai sebab. Seperti . . ehmm . . ngurusin kucing tetangga kawin silang ama ayam jago gue.

Pada update’an kali ini gue mo ngebahas tentang kepindahan kos gue.

Iyap sekarang udah pindah kos lagi, pada episode “Makhluk2 yang sering ramein Kos Gue” itu adalah kos lama gue, dan yang mo gue ceritain adalah kos baru gue.

Perpindahan kos bukan hanya sekedar melupakan kos lama dan berpindah ke kos yang baru . . tapi juga tentang melupakan kenangan yang uda terbangun di kos lama gue. Suatu saat gue bakalan kangen dengan tu kos lama, kos yang penuh dengan sarang laba2 disetiap sudut atas, kos yang penuh berbagai macam spesies semut beserta makanan2 kesukaannya, iya makanan yang berhamburan kayak sisal auk 2 hari yang mengendap di kos lama gue, gula yang uda terkontaminasi sama the celup yang gagal di konsumsi, lalu kran air yang hanya jam 9 malem keatas baru bisa nyala, inilah salah satu alesan kenapa gue jarang mandi waktu ke kampus. Suatu saat entah kapan, gue pasti rindu suasana itu, kos yang sering didesak2i oleh makhluk2 absurd yang menjelma menjadi temen kampus gue yang asyik maen PES.
Bukan hanya suka yang gue dapatkan di kos lama itu, tapi juga duka seperti hilangnya laptop gue yang uda gue ceritakan pada episode “Tragedi : Ketika Laptop Gue Hilang" . Lalu duka yang selanjutnya adalah ketika kami maen PES bareng di kos gue, lalu dibentak oleh tetangga rumah karna dianggap berisik, lalu kita didalam malah tertawa tawa dengaan miris. Dan masih banyak suka duka yang gue alami dikos lama gue.

Dan kemaren tanggal 15 Juni 2014 gue resmi pindah dan bertempat tinggal di kos baru gue. Lebih tepatnya ini adalah kontrak’an karna kita (sama temen2 gue) mengontrak 1 rumah hunian lalu kita bagi2 kamarnya yang berjumlah 4 orang, dan rumah minimalis itu juga cukup nyaman sejauh ini menurut gue. Rumah berlantaikan 2 ini akan menjadi tempat baru gue beradapatasi di tanah rantau.

Kontrakan baru gue ini berada di kawasan pondok pesantren, cukup jauh bila ditempuh dengan jalan kaki menuju ke kampus gue. Berada di kawan ponpes menjadi cambuk tersendiri buat gue yang jarang banget shalat 5 waktu, suatu keajaiban kemaren seminggu full, gue sukses shalat 5 waktu, pas berada di kontrak’an baru. Ini keajaiban pemirsa, kalo dirumah gue sholat kalo abis liat documentasi siksa kubur, ato nggak dipecut bokap dulu baru sholat.

Ini juga factor temen2 kontrak’an gue yang termasuk dalam golongan “alim” menengah keatas, kapan2 gue ceritain siapa saja penghuni rumah ini selain gue.
Seperti yang gue bilang diatas, minggu 15 Juni gue pindah dan menempati kontrakan baru ini. Boyongan dengan dibantu temen2 kontrakan dan juga si Roni, yang juga mo numpang di kontrakan karna lusannya dia mo tes SBMPTN. Dia salah satunya ngambil di kampus gue UM, ngambil jurusan akutansi. Ya udah semoga ketrima aja, karna masuk UM kalo menurut gue juga mudah kok, yang penting bagusin tes potensi akademiknya aja, dan yang terpenting diisi semua waktu tes SAINTEK/SOSHUM nya. Gue pada waktu tes kemaren juga ngawur semua tu jawabnya, tapi toh ketrima . .
Skip . .
Balik lagi ke urusan kontrakan baru, gue seminggu tinggal di kontrakan itu, karna masih agak kelilit masalah pembayaran dengan si pemilik. Uang nya kurang, jadi anak2 mau minta waktu seminggu buat nglunasinnya. Dan mo nggak mau gue juga stay disitu dulu selama seminggu.
O yaaa . . kalo kos lama gue itu hawa panasnya minta ampun, sampe temen2 gue yang maen ke kos lama gue bilang “ Ni Malang apa Maladewa . .?? Panas banget . .??”
Berbalik 180 derajat kos baru gue, dinginnya minta ampun. Siang aja, airnya udahh ngalahin es . . kira2 es, kalah 3 – 0 lah . . yang ngegolin . .

Ehmm . . maaf . . ya pokoknya dingin banget lah, ini akan jadi alibi buat gue untuk nggak mandi waktu ke kampus . . HAHAHAHAA . .

Dan temboknya juga nyess banget waktu di pegang, kata si Roni jangan tidur nempel tembok kalo keadaannya seperti itu, bisa ngundang paru paru basah katanya, kata gue sih juga bisa ngundang jalangkung . . nah lo . .


Yang agak merepotkan dan memiriskan adalah listrik di rumah itu bukan menggunakan PLN tapi menggunakan token pulsa. Dan secara otomatis pasti bakalan lebih boros ketimbang PLN. Dan airnya juga dari PDAM, anak2 pada agak jengah dengan tu kondisi, karna masih bingung dengan system pembayaran air di PDAM. Dan juga kasurnya kurang 1 kamar, dan lemarinya kurang 2 kamar. Untuk urusan lemari bakalan di urus sama si pemilik kontrakan, tapi masalah kasur si pemilik kontrakan udah lepas tangan. Asudahlah . .

Dan daripada penasaran dengan bentuk dan kondisi kontrakan baru gue, dan gue akan nampilin penampakannya . . lets check this out :




Ini tampak terasnya, lumayan motor gue bisa lebih terjaga di kontrakan baru ini. Karna apa . .?? di kos lama, motor gue tergeletak di luar dan di pinggir jalan . . disini gue nggak was2 lagi ngurusin motor, karna ada gerbang dan tempat parker yang layak.



Entah kenapa makhluk ini juga ikut exis dalam sesi foto kali ini . . -_____-“







Dan ini adalah ruang tamu yang lumayan besar, anak2 rencana mo beli TV murah2an buat dipejeng di ni ruang tamu. Karna anak cowok pasti bakal jengah banget kalo ada acara bola tapi nggak nonton, dan itu alasan mereka buat patungan beli TV. Dengan adanya ruang tamu, minimal kerjaan apapun bisa dikerjakan disitu, nggak melulu berkutat di dalem kamar. Setrika baju bisa di situ, ngerjain tugas bisa disitu, nerima tamu bisa disitu, sholat jamaah bisa disitu.






Dan ini adalah kamar gue, kamar yang nggak terlalu besar juga nggak terlalu kecil ini akan menjadi tempat gue menumpahkan iler.








Di kamar ini gue nggak sendiri, tapi ama temen gue yang uda pernah gue ceritakan di episode “Smester 1 in PTI UM OFF "E" “. Dia adalah Wildhan , ada 2 wildhan di rumah ini, yang satu temen gue sekelas sekaligus sekamar ini, dan yang Wildan ke dua adalah anak ngawi.




Dan rencana kami juga bakalan "maling" ke tetangga rumah kami, kami spesialis maling daleman cabe2an. 




Dan ini adalah kamar mandi bawah rumah ini. Rumah ini punya 2 kamar mandi yaitu kamar mandi bawah dan kamar mandi bawah, so kami nggak perlu berebutan kamar mandi suatu saat nanti.




Dan seperti rumah2 pada umumnya, inilah dapur rumah ini. Gue sangat bersyukur karna piring dan makanan bisa ditempatkan disitu, nggak terjubel didalam kamar seperti kos lama gue. Mengingat adanya dapur, gue pengen banget belajar masak. Tapi pengalaman waktu kecil gue didapur satu2nya adalah ngompol di deket kulkas, apalagi gue cuma bisa masak air, mie, dan nasi goreng hitam (gosong). Tapi minimal dapur ini nggak akan tertelantarkan dan Cuma menjadi ajang naruh piring dan masak nasi. Karna Wildhan (temen sekelas dan sekamar gue) bisa menjadi koki di rumah ini. Sementara ini, selama seminggu kemaren masakannya juga udah teruji, teruji perut gue nggak mengalami disfungis setelah makan masakan dia. Tapi gue juga agak bingung dengan hasil masakan yang mencampur2 kan bahan yang ada, ada sawi dicampurin, wortel dicampurin, mi dicampurin, bumbu2 juga dicampurin, gue curiga ni anak emang niat bikin oplosan versi sayuran . .
Tapi kalopun dirumah ini Wildan dan anak lain bisa ngembangin ilmu memasaknya, untuk urusan makan , kita bisa sedikit berhemat . .




Dan ini tangga menu 2 kamar diatas . . o ya kamar juga tebagi, 2 dibawah dan 2 diatas. . namun di atas nggak ada dapur, dan juga nggak ada balkonnya . . tapi ada tempat menjemur pakaiannya . suasana diatas belum sempet kefoto, karna gue hanya focus pada suasana bawah aja . .


Oke guys, semoga hunian baru selama setahun ini membuat nyaman kita. Makhluk2 didalamnya semoga semakin harmonis, karna anak2 juga dari beragam2 jurusan, murni bukan temen sekelas. Dan rencana ke depan anak2 ya itu beli TV murah2an, mikirin kekurangan kasur yang kurang tadi, beli perlengkapan rumah tangga lainnya seperti cikrak, tatanan piring dll.
Rencana gue kedepan adalah, waktu puasa gue maen kesana lagi. Ngadem sekaligus bukber ama temen2 sekelas.
Dan untuk Roni semoga lulus tesnya, dan bisa ketrima di UM . .


Dan ini bonus buat gue buat para readers. . dan juga berkat photograper dan editor si Roni nih . .




Oke guys . . See you . .
Share this article :

1 komentar:

Mochammad Azka Taufiq Reyzany mengatakan...

ASSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS