&& Satu atau Dua . . &&
&& Pilih aku atau dia yang engkau sukaaa . . &&
LALA LAA LAA YEEE YEE YEEE . .
&& Dua atau Satu . . &&
&& Pilih Dia atau aku . . Wouu wouu wow o . . &&
Hey what’s up guys . .
Kali ini gue bukan mo
mbahas cinta segitiga gue dengan sebuah botol . . Eeee kenapa jadi Fico . .
-___-
Bukan, apalagi mbahas
acara music pagi, yang dimana penontonnya lebih heboh daripada isi acaranya
tersebut . .
Kali ini gue mo
ngebahas tentang acara 5 tahunan yang akan diselenggarakan tanggal 9 Juli nanti
. . iya pil capres dan cawapres . .
Sampe saat ini, gue
masih galau buat mengambil keputusan mana yang akan gue coblos nantinya. Ada saatnya
dulu gue manteb banget buat nyoblos nomer 1 , tapi gara2 media semua berubah. .
lanjut gue memutuskan pilihan untuk manteb dukung no 2 . . tapi juga berubah
semenjak ada kabar buruk untuk kita semua . . iya kulit pisang warnanya kuning
. .
Kenapa jadi iklan
mastin . .??
Iyaa gue menjadi
labil banget gara2 media, liat TV 1 , nama stasiunnya “Metromini” . . isi
beritanya menjunjung2 pasangan no 2 , dan menjatuhkan lawannya . . begitu pula
stasiun yang lain, yaitu “TV Oneng” . . beritanya berlainan sama si “Metromini”
tadi. . malah “TV Oneng” lebih sadis . . karna black campaignnya bener2 udah
menjatuhkan pasangan capres dan cawapres itu . .
Makanya kemaren di
Yogyakarta kantor “TV Oneng” di demo dan disegel massa dan relawan dari salah
satu capres dan cawapres. . That’s my country man . .
Memang susah buat
berhenti menjelekkan calon capres dan cawapres . . black campaign kayaknya udah
seperti korupsi . . mendarah daging. .
Susah gitu buat
mengurangi apalagi menhilangkan . . dan lakon pengadu domba itu tak lain dan
tak bukan adalah media . . iya media . .
Warga kita adalah
karakter yang gampang banget menyerap berita apapun yang masuk ke dia . .
berita ini dianggep bener, berita itu dianggep bener . . tanpa melalui proses
filter, makanya mereka (warga kita) juga
mudah terpancing oleh berita2 yang disebarkan oleh media . .
Dibawah ini contoh
gambar ilustrasi dan sentilan tentang media . . dan ironisnya ini gambar gue
dapet juga dari forum luar negri, jadi bukan hanya di negeri kita media itu kek
gini, tapi di seluruh dunia . . ini check this out :
Ada satu kasus, gue
lupa beritanya kalo gak salah di Palestina . . ya intinya . . si Media ini malah
mentingin kerjaannya daripada urusan kemanusiaannya . .
Ilustrasi gambarnya
mungkin seperti ini :
Ada seseorang tepat
didepan mata si Media ini mo dibunuh oleh seseorang, tapi si Media mungkin berfikir
kalo gambar dan berita yang dia liput bisa menambah penghasilan dapur keluarga
mereka sendiri .. la trus gimana nasib orang yang mo dibunuh tadi . .??
Apa iya dia waktu mo
dibunuh, mendadak selfie didepan kamera dengan gaya duckface nya . . diikuti
senyum psikopat dari si penjahat . . setelah selesai selfie . . pembunuhan
brutal terjadi, dan korban masih dalam keadaan duckface . .
Apa itu yang media
cari . . ?? Asudahlahh . .
Ya seperi gambar di
atas . . Media terkesan “Menyetir” mindset kebanyakan orang . . karna mereka
(si Media) ini juga memanfaatkan kondisi dia sebagai pemberi informasi . . so
mereka juga seenak udelnya aja memanfaatkan keadaan itu untuk membalikkan
berita aslinya . .
Ilustrasi gambarnya
Mungkin seperti ini :
Media itu bertindak
seperti setan . . jadi dia menyukai semua hal yang berhubungan dengan hal yang negative
. .
Jadi ketika misalnya di
sebuah Negara, ada sebuah perkampungan kecil, kumuh tak terawat dan mengenaskan
. . saking mengenaskan mereka yang tinggal disitu ruang makan sama ruang buang
air besar menjadi satu ruangan . . kebayang kan gimana saat lo makan , disaat
bersamaan adek/kakak lo juga buang air besar disamping lo . .
Dan keadaan ini udah
tercium oleh media beberapa ratus tahun yang lalu, tapi entah factor apa . .??
media ini nggak mo menyiarkan kondisi ini kepada Pemerintahan yang berkuasa di Negara
itu, atau paling enggak lah di wilayah itu . . Media lebih seneng kondisi itu
dijadikan sebuah reality show, dengan alesan ratingnya lebih tinggi . . ya
kayak contohnya yang ada di Tipi2 tu . . “Koreng Pinggiran” , “Nasib o Nasib”
dan apalah itu . .
Maksud gue kenapa tu
berita nggak diolah sebagaimana mestinya aja sih, natural gitu . . tanpa ada
embel2 backsound agar lebih dramatis dan suara backsoundnya juga mendayu2 . .
beritakanlah apa adanya, jangan malah dibuat sinetron . . masak iya orang
Pemerintahan mo nonton kek ginian . .??
Jangankan orang
Pemerintahan, gue kalo nonton program ginian juga udah negthink mulu . . “Alah
paling ini Cuma settingan . .”
Iya seperti yang gue
bilang diatas, terkadang media itu suka banget yang namanya memutar balikkan
fakta . . jadi intinya apa yang terjadi, berbanding terbalik dengan apa yang
diberitakan . . keluarga korban ngomong bahwa pihak mereka yang dirugikan ,
tapi media mengungkapkan bahwa si “Korban” lah yang menyebabkan terjadinya hal
itu . .
Ilustrasi Gambarnya
mungkin seperti ini :
Ada anak orang kaya,
kaya banget . . sampe kayanya, dia kalo
muntah keluar pizza utuh . .
Dan satu lagi anak
rang miskin . . miskin banget . . sampe miskinnya, dia kalo muntah . . nggak
keluar apa2 . . iya yang dimakan sehari2 aja nggak ada . .
Suatu hari seperti
layaknya di FTV, nggak sengaja anak orang kaya ini nabrak anak orang miskin
tadi . . tapi nasib sial menghampiri anak orang miskin . . harapan dia setelah
ditabrak adalah biar bisa kenalan, trus PDKT lalu jadian, mendadak sirna . .
karna dia keburu meninggal . .
Dan beberapa hari
setelah kejadian itu, si keluarga korban nggak terima dengan keadaan tersebut . . karna si penabrak juga
nggak mo ikut tanggung jawab . .
Disisi lain keluarga
si kaya juga ikut dag dig dug karna takut reputasi sebagai keluarga terkaya dan
terbaik se komplek akan ikut sirna gara2 ulah si anak . . karna udah buntu, dia
membayar media untuk memberitakan ni berita berbanding terbalik dengan kejadian
sebenernya . .
Media juga sebenernya
tau kejadian yang asli, tapi gara2 mani ehhmm “money” mereka berbalik haluan .
.
Yang kejadian aslinya
gini :
Seorang anak pengamen
ditemukan tewas setelah menjadi korban tabrak lari dari sebuah mobil penyedot
tinja yang dikendarai oleh anak seorang konglomerat disebuah komplek.
Seperti biasa , dan
seperti hari-harinya, si pengamen ini ngamen di sebuah perempatan lampu merah
di jalan “xxx”, tiba2 dari arah belakang, mobil tinja dengan kecepatan 200
KM/jam melaju tanpa mengindahkan lampu merah yang masih menyala. Diduga sopir
dalam keadaan mabuk lem yang sudah kadaluarsa. Korban sempat koma beberapa
detik dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, dan akhirnya harus menghembuskan
nafas terakhirnya. Tersangka ditengarai langsung kabur begitu kejadian, namun
polisi sudah mengamankan barang bukti berupa lem yang sudah kadaluarsa, tinja
yang berserakan, dan catatan harian si tersangka.
Dengan Media yang
sudah bermain uang, beritanya menjadi seperti ini :
Seorang anak pengamen
ditemukan tewas setelah menjadi korban kecelakaan dari sebuah mobil penyedot
tinja yang dikendarai oleh anak seorang konglomerat disebuah komplek.
Si Mr X (Anak orang
kaya) sedang dalam perjalan pulang setelah bimbel tinju nya. Karna dia melihat
lampu hijau tinggal beberapa detik sebelum berubah ke orange. Dia lalu mengegas
mobil yang dikendarainya sedikit lebih cepat. Tapi tiba2 ada pengamen yang
nyebrang pada saat lampu lalu lintas masih berindikasikan hijau di detik ke 1. Mungkin
karna tidak sabar ingin segera kembali mengamen dan mengais rejeki, anak
pengamen itu menjadi ceroboh dan lupa pada kondisi sekitar. Dan tak terelakkan
lagi, mobil si Mr X menghantam pengamen itu, karna sudah terlambat baginya
untuk menge-rem mendadak.
Dan dari berita ini,
kami para media menghimbau agar tidak sembrono waktu nyebrang jalan di jalan
yang padat lalu lintas.
Sekian . .
Nahkan . . sentuhan
media bener2 bisa membalikkan seorang korban menjadi tersangka dan tersangka
menjadi korban kan . .??
Tapi gue tetep
percaya kepada media, karna mereka gue juga tahu banyak dunia luar, gue
menambah ilmu dan pengawasan tentang apa yang sebelumnya gue belum tahu. Gue percaya
ilustrasi diatas hanya sebagian kecil yang dilakukan oleh oknum yang tidak
bertanggung jawab.
Sebagai pembaca dan
penerima informasi, agaknya kita juga harus lebih kritis dalam menerima
informasi. . jangan serta merta untuk langsung menyerap apa yang diberitakan
media.
Biasanya berita yang
baik itu nggak bakal banyak yang ngerespon, tapi berita yang negative bakal
banyak orang yang ngerespon, karna masyarakat menjadi penasaran “Bener atau
nggak ni berita” , “Apa iya Mr X orangnya seperti itu”. .
So, disini gue Cuma mo
nekenin . . bahwa jangan mudah percaya, jangan mudah teradu domba, dan stop
black campaign itu doang sih . .!!
Balik ke masalah
pilihan capres dan cawapres . . gue masih bingung nih . . mo milih siapa . .
Tapi menurut hati
nurani gue sih, gue lebih berat ke pasangan nomer 1 . .
Nomer 2 bagus . .
bagus banget malahan, malahan beliau identik dengan gue. Wong Ndeso . . jelas
gue juga hidup sebagai orang desa. .
Sederhana . . Jelas .
. apalagi kalo di kos, gue sederhana banget . . makan aja pake mie instan . .
nggak di rebus/ di goreng lagi makannya . .
tapi di makan mentah2 . . sederhana kan gue . .??
Kurus . jelas . . itu gue banget . .
Tapi sayangnya nomer
2 ini nggak ngelengkapin karakter gue, yang justru ngelengkapin adalah si nomer
1 ini . .
Iya nomer 1 bener2
gue banget, bener2 karakter gue banget, dan idaman bagi orang seperti gue . .
yaitu adalah . .
Jomblo . .
Orang2 seperti gue
ini tentunya bakal merasa bangga jika punya kepala Negara yang senasib ama
kita. . jomblo akan naik derajatnya jika nomer 1 berhasil keluar jadi pememang
di pilihan capres nanti . .
Orang2 yang uda punya
pacar, yang setiap ada kesempatan selalu merendahkan kaum jomblo, menghinakan
kaum jomblo yang tidak lebih hina dari seonggok upil kering yang nempel dibawah
meja, tapi setelah pemimpin kita juga seorang jomblo, maka keadaan itu akan
berbalik. .
Para jomblo akan
lebih lantang, dan lebih percaya diri dalam hal kejombloannya . .
Jika diejek dengan
kata2 “Sandal aja ada pasangannya, masak kamu enggak . .??”
Kami menjawab dengan
lantang “Jomblo aja bisa mimpin Negara , Yang pacaran mana suaranya . .??”
Makanya kami kaum
jomblo, punya gerakan underground . . kalo bang Ernest punya gerakan
underground yang namanya “ILLUCINATI”, yang visi misinya adalah orang cina yang
menguasai Indonesia . . maka kami juga punya yang akan kami beri nama “ILUJOMBLOGAKSIH”,
dimana visi misinya adalah menjomblokan orang pacaran dan mengpacarankan orang
jomblo . . biar mereka tau gimana rasanya jadi jomblo . .??
Oke guys . . apapun
pilihan lo nanti di tanggal 9 April, gue harap kalian menggunakan hati nurani
kalian masing2 . . mana yang kalian rasa tepat untuk memimpin bangsa ini 5
tahun kedepan . . dan tetep pesen gue adalah . .
SAY NO TO GOLPUT . .